Saat ini lift menjadi elemen penting yang harus tersedia dalam bangunan bertingkat modern. Lift merupakan sistem transportasi vertikal yang membutuhkan pasokan listrik cukup besar guna mendukung operasionalnya. Oleh sebab itu penting memahami kebutuhan listrik untuk lift sehingga penggunaan listrik bangunan bisa lebih efisien.
Standar Kebutuhan Listrik Untuk Lift
Kebutuhan listrik untuk lift berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Lift penumpang dengan kapasitas maksimal 13 orang penumpang biasanya membutuhkan daya hingga 7.5 kW. Sementara kebutuhan daya lift barang bisa mencapai 15 kW. Saat ini ada lift modern yang telah dilengkapi dengan teknologi regeneratif yang memungkinkan lift menghasilkan energi saat gerak naik-turun. Hasilnya dapat membantu mengurangi total penggunaan listrik untuk lift.
Sistem Backup Power
Bangunan modern perlu dilengkapi dengan sistem daya cadangan untuk mendukung operasional lift. Penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan generator cadangan dapat membantu liff agar tetap berfungsi meskipun terjadi pemadaman listrik. Sistem cadangan ini harus mampu menyediakan setidaknya 30% dari total kebutuhan daya lift guna memastikan operasional darurat berjalan lancar.
Teknologi Hemat Energi
Canggihnya teknologi di zaman sekarang telah menghadirkan berbagai fitur yang mendukung efisiensi energi pada lift. Salah satu inovasinya yakni sistem VVVF atau Variable Voltage Variable Frequency. Sistem tersebut dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan daya selama operasional.
Selain itu penggunaan motor gearless juga membantu mengurangi gesekan mekanis sehingga mampu meningkatkan efisiensi energi. Sistem pencahayaan LED yang menggunakan sensor gerak juga bisa diterapkan agar menghemat listrik. Apalagi jika ditambah dengan mode sleep otomatis yang memungkinkan lift untuk mengurangi konsumsi daya saat tidak dioperasikan.
Kelola Beban Listrik
Pengelolaan beban listrik pada lift tentu membutuhkan pendekatan yang menyeluruh agar lebih efisien. Manfaatkan sistem manajemen gedung pintar yang mana distribusi beban dapat diatur secara optimal. Sistem ini mempertimbangkan berbagai faktor termasuk pola penggunaan lift, pengaturan grup lift selama jam sibuk, dan distribusi beban di antara lift yang tersedia. Selain itu manajemen gedung pintar juga memungkinkan pemantauan konsumsi energi secara real time sehingga lebih efektif.
Jadi, kebutuhan listrik untuk lift pada bangunan modern memerlukan perencanaan matang untuk pengelolaan yang efisien.
